Sajak Celaru AMI Bersama HATI

12/02/09..(4.32 pm)

Sajak paling celaru pernah aku karang,
lahir entah dari hati mana yang bilang
dalam kelu, dalam keliru
aku terus beradu bersama pilu,
maka terkaranglah sajak paling celaru...

sajak ini ditujukan
pada mata-mata yang rakus melihat,
pada telinga-telinga yang ganas mendengar,
pada jiwa-jiwa yang kosong merasa..

namun kemudian bertanya aku pada HATI,
adakah mereka mampu mengerti?
sedangkan mereka sering datang
dengan teori serba gila!
aku tak mungkin percaya
dengan apa yang mereka lihat,
dengan apa yang mereka dengar,
dengan apa yang mereka rasa..
lalu HATI,harus kita memberi mereka sajak ini?

tak usah AMI...
sajak ini biar saja pada kita,
biar kita yang melihat,
biar kita yang mendengar,
biar kita yang merasa..

sajak celaru ini begini saja,
seperti yang selalu-selalu kita karang,
meski kacau, tapi kita tidak walang
waras kita masih mampu bertahan
kerana engkau AMI,
punya aku, Sang HATI yang sepi..
entahkan suci entahkan mati..
entahkah benci engkau Ami
pada aku Sang HATI yang sepi..

tapi kita tetap begini,
tetap satu dan saling punyai
dan sajak paling celaru ini
tiba-tiba saja menjadi
sajak paling panjang pernah kita karang

Dan kita tak berhenti disini,
hingga sampai bila aku sendiri tak pasti.
mungkin hingga menjadi buta mata-mata yang rakus melihat,
menjadi pekak telinga-telinga yang ganas mendengar,
menjadi lohong jiwa-jiwa yang kosong merasa...

tapi mungkin saja masa itu tidak akan pernah tiba,
kerana kita hidup
bersama alam yang ganas
dan manusia yang buas..
yang bisa saja merobek tiap hati yang sepi
dengan rasa tiada puas..

aku lelah untuk berhenti disini
sungguh..bersama Sang HATI yang sepi,
sajak paling celaru ini menjadi sajak
paling panjang pernah aku karang..

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

sajak ini sajak paling terbaru aku karang.menjadi sajak pertama muncul dalam blog ni.. sungguh..sajak aku bersama hati..
HATI...jangan pernah engkau mati.. mati engkau mari diri, mati engkau mati AMI...
sedang kita perlu hidup..atau dipaksa hidup..
hati suci??
aha..tergelak aku sendirian..mana mungkin engkau suci hati..
sedang engkau raja segala iri, segala benci, segala duri..
tapi kita begini saja HATI..tetap satu dan saling punyai..
dan aku akui itu..
kerana hanya engkau HATI yang bisa mengerti aku AMI..
engkau juga hati menjadi medan kita berkelahi,
berjuang mati demi diri..
engkau faham ini?huhu..aku sendiri tidak!
dan memori AMI bersama HATI
akan tetap terlakar,
terpahat abadi..
kerana hanya kita tahu
apa beza kita dengan dunia sekelian alam...

> wallahualam..semoga menjadi pengajaran buatku..insyaallah.. <